Konfigurasi perlatan-peralatan Jaringan
1.INTERGRATED
SERVICE ROUTER
Cisco Integrated Services Router (ISR)
merupakan salah satu peralatan jaringan yang populer dan dirancang untuk
mendukung perkembangan kebutuhan dari sisi bisnis.
ISR mengkombinasikan
beberapa fitur seperti routing dan fungsi switching functions, security, voice,
koneksi LAN dan WAN dalam sebuah peralatan. Hal ini membuat ISR sangat tepat
untuk perusahaan kecil menengah dan koneksi Internet di sisi pelanggan.
A. CISCO IOS SOFTWARE
Perangkat lunak Cisco Internetwork
Operating System (IOS) menyediakan fitur – fitur peralatan Cisco dalam mengirim
dan menerima lalulintas data jaringan baik dengan media kabel maupun nirkabel.
Perangkat lunak IOS ini disediakan bagi pengguna dalam beberapa modul yang
disebut image. Image ini mendukung bermacam-macam fitur yang sesuai untuk
berbagai ukuran perusahaan.
Image untuk entry-level perangkat lunak
Cisco IOS disebut IP Base image. Perangkat lunak Cisco IOS IP Base mendukung
keperluan jaringan untuk perusahaan kecil menengah dan proses routing antar
jaringan.
Image lain perangkat lunak Cisco IOS
dapat ditambahkan ke IP Base image, sehingga akan diperoleh kemampuan tambahan.
Sebagai contoh, untuk memperoleh fitur keamanan lanjut, install Advanced
Security image. Hal ini akan menambahkan kemampuan penting dalam masalah
keamanan, seperti private networking dan firewalls.
Terdapat berbagai jenis dan versi image
dari IOS. Masing-masing jenis dan versi image dirancang khusus untuk bekerja di
model router, switch dan ISR tertentu.
Sangat penting untuk mengetahui image dan bersinya yang dimuat di sebuah peralatan sebelum mengawali proses konfigurasi.
Sangat penting untuk mengetahui image dan bersinya yang dimuat di sebuah peralatan sebelum mengawali proses konfigurasi.
B. INSTALLASI PERALATAN ISR

Ketika kita membeli perangkat ISR, maka kita juga akan memperoleh kabel dan
buku petunjuk yang berkaitan dengan daya listrik yang digunakan oleh peralatan
tersebut dan juga petunjuk yang berisi proses instalasi. Verifikasi ini
dilakukan untuk memastikan semua perangkat keras yang diperlukan tersedia.
Contoh pada 1841 Cisco ISR tipe 1841 terdapat kelengkapan berupa :
§ Sebuah kabel
RJ45-ke-DB9 (konsol)
§ Sebuah adaptor
DB-9-to-DB-25 (modem)
§ Sebuah kabel listrik
§ Kartu Pendaftaran
Produk, disebut kartu Cisco.com
§ Peraturan Kepatuhan
dan Informasi Keselamatan untuk Cisco Router 1841
§ Panduan Ringkas Router
dan Security Device Manager (SDM)
§ Panduan Praktis Cisco
1800 Series Integrated Services Router (Modular)
2.KONFIGURASI
ROUTER
Terdapat dua cara dalam menghubungkan PC dengan Router pada proses
konfigurasi dan pengamatan tugas router, yaitu secara in-band dan out-of-band.
A. OUT-OF-BAND
Konfigurasi secara out-of-band adalah dengan cara menghubungkan komputer
secara langsung dengan port console atau dengan port auxiliary (AUX) dari
router yang akan dikonfigurasikan. Jenis koneksi ini tidak memerlukan koneksi
jaringan dari router tersebut. Teknisi menggunakan manajemen out-of-band untuk
konfigurasi awal, karena router tidak akan dapat berfungsi di jaringan apabila
tidak dikonfigurasikan terlebih dahulu. Manajemen secara out-of-band juga
digunakan ketika koneksi jaringan tidak berfungsi secara benar sehingga router
tidak dapat diakses melalui jaringan. Dalam melakukan manajemen secara
out-of-band diperlukan software terminal emulation client yang terinstall di
PC.
B. IN-BAND
Manajemen router secara in-band digunakan untuk mengamati dan membuat
perubahan konfigurasi router melalui koneksi jaringan. Untuk menghubungkan
komputer dengan router secara in-band, diperlukan setidaknya sebuah interface
jaringan router yang terkoneksi dan bekerja di jaringan. Dua protokol TCP/IP
yang digunakan untuk mengakses Router Cisco secara in-band adalah Telnet dan
HTTP. Web browser atau program Telnet dapat dipergunakan untuk memonitor router
dan membuat perubahan konfigurasi.
3.KOMPONEN –
KOMPONEN ROUTER
§ CPU – Menjalankan
perintah operating system
§ Random access memory
(RAM) – Berisi file salinan konfigurasi yang sedang berjalan saat ini. Menyimpan
routing table. Isi RAM hilang apabila power dimatikan.
§ Read-only memory (ROM)
– Menyimpan diagnostic software yang digunakan ketika router mulai dinyalakan.
Menyimpan program bootstrap router.
§ Non-volatile RAM
(NVRAM) – Menyimpan startup configuration. Termasuk didalamnya alamat – alamat
IP (Routing protocol, Hostname dari router).
§ Flash memory – Berisi
operating system (Cisco IOS)
§ Interfaces – Terdapat
banyak interface fisik yang digunakan untuk terhubung dengan jaringan. Contoh
jenis interface:
– Ethernet / fast Ethernet interfaces
– Serial interfaces
– Management interfaces
4.MACAM – MACAM
ROUTER
A. Cisco ISR : ( terintegrasi Layanan Router ) : biasanya digunakan sebagai
ujung internet untuk pelanggan dengan jaringan kecil / menengah
B. Cisco ASR ( Agregasi Layanan Router ) : biasanya digunakan sebagai ujung
internet untuk jaringan perusahaan dan penyedia layanan .
C. Cisco CSR (Carrier Routing System) : biasanya digunakan dalam jaringan (
IP / MPLS ) inti dan untuk kecepatan tinggi mengintip di point-of – kehadiran (
POP ) lokasi yang lebih kecil
5.KONFIGURASI
DENGAN SDM
A.PENGERTIAN
Cisco Router and Security Device Manager (SDM) adalah sebuah alat manajemen
perangkat berbasis web untuk router Cisco yang dapat meningkatkan produktivitas
para manajer jaringan, serta mempermudah pengelolaan jaringan.
Untuk instalasi silahkan install lewat CD cisco SDM, CD ini disediakan
bersama perangkat router pada saat pembelian. Hasil akhir intalasi adalah :

B.KONFIGURASI LEWAT SDM
Sebelum SDM digunakan pastikan dulu
bahwa bahwa Block pop-up windows sudah dimatikan.
Akses cisco SDM dari menu windows :
Masukkan IP Address dari Router:
Akses cisco SDM dari menu windows :
Masukkan IP Address dari Router:

Kemudian tekan tombol Launch.
Menu login
Masukkan username dan password router anda.
Masukkan username dan password router anda.

Menu utama SDM:

Menu Konfigurasi :

Konfigurasi dapat dilakukan lewat SDM, setiap perubahan harap di save lewat
tombol save, dimana menu save ini akan menyimpan dari running-config ke
startup-config.
Dikutip dari:
1100060884.blog.binusian.org/2009/07/17/cisco-sdm
Komentar
Posting Komentar